Monday, May 30, 2016

Pengumuman

PENGUMUMAN PENTING :

UNTUK SISWA KELAS X DAN XI SMKN KASIMAN MULAI BESOK RABU TGL 1 MEI 2016 SAMPAI SELESAI WAJIB MENGIKUTI CLASS MITING (Memakai pakaian olahraga lengkap)

BAGI YANG TIDAK IKUT AKAN BERPENGARUH PADA NILAI RAPORT KENAIKAN KELAS.

KHUSUS KELAS X TKR 3 SANGAT WAJIB. ABSENSI KELAS SAYA PANTAU TERUS. KENAIKAN SAUDARA ANDA SENDIRI YANG MENENTUKAN.

Daftar siswa TKR belum selesai tugas KLIPING

DAFTAR SISWA BELUM SELESAI TUGAS KLIPING
SMK NEGERI KASIMAN
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016


A.      KELAS X TKR 1 : KKM 75
1.       ACHMAD RIDWAN : 53
2.       ADITIA ANGGARA P : 60
3.       ADMA NASUKHA : 57
4.       AGUS TRIANTO : 58
5.       AHMAD SYAHRUL N : 62
6.       ANANDA DESY R : 59
7.       ANGGONO : 63
8.       ARIP PEBRIYANTO : 62
9.       BAGUS FEBRIYANTO : 54
10.   BAGUS PURWO S : 57
11.   BAGUS SETIAWAN : 59
12.   BAGUS SURIP PRASTIYO : 59
13.   BUDI SUTIONO : 55
14.   CHOIRUL  MANAN : 55
15.   DEDI RIDWAN : 53
Batas akhir pengumpulan KLIPING JUM’AT, 3 MEI 2016 (tidak mengumpulkan tepat waktu. Resiko NILAI RAPORT dikurangi di bawah KKM)

B.      KELAS X TKR 2 : KKM 75
1.       M. SUSANTO : 51
Batas akhir pengumpulan KLIPING JUM’AT, 3 MEI 2016 (tidak mengumpulkan tepat waktu. Resiko NILAI RAPORT dikurangi di bawah KKM)

C.      KELAS X TKR 3 : KKM 75
1.       M ROMANDON : 52
2.       M RIFAI : 60
3.       M IRFANNY DIDIK : 56
4.       NUR ICHSAN : 53
5.       RENDI PP : 60
6.       SIGIT D A : 60
Batas akhir pengumpulan KLIPING JUM’AT, 3 MEI 2016 (tidak mengumpulkan tepat waktu. Resiko NILAI RAPORT dikurangi di bawah KKM)

D.      KELAS XI TKR 1 : KKM 77
1.       AGUS ISNAWAN : 55
2.       AHMAD EFENDI : 56
3.       ANANG PUJI UTOMO : 55
4.       BAGAS PUJI CAHYONO : 53
5.       BAGUS SUGIARTO : 53
6.       CALVIN AKBAR S : 62
7.       CHABIB TRIYATO : 61
8.       DIDIK SANTOSO : 57
Batas akhir pengumpulan KLIPING JUM’AT, 3 MEI 2016 (tidak mengumpulkan tepat waktu. Resiko NILAI RAPORT dikurangi di bawah KKM)

E.       KELAS XI TKR 2 : KKM 77
1.       DJOKO PRAYETNO      :  60
2.       DWIK PRAMONO : 58
3.       DWIKI ILHAM HARTONO : 61
4.       EKY SETYOWATI : 61
5.       ENDRO WAHYU S : 58
6.       ERY NUGROHO : 60
7.       GIYARTO PUJI SANTOSO : 60
8.       GUNAWAN : 58
9.       HARTONO : 60
10.   HENDRI GUNAWAN : 57
11.   IMAM ARIFIN : 58
12.   JODI SETIAWAN : 52
13.   KELVIN EDO PRATOMO : 61
14.   M BAGAS AJI SAPUTRA : 52
15.   M MANSYUR YUDA P : 60
16.   MOCH MOHAN : 61
17.   GONDAM SUJADI : 58

Batas akhir pengumpulan KLIPING JUM’AT, 3 MEI 2016 (tidak mengumpulkan tepat waktu. Resiko NILAI RAPORT dikurangi di bawah KKM)

Remidi Bahasa Jawa Kelas X SMKN 1 Kasiman TP.2015/2016

REMIDI BAHASA JAWA
KELAS X SMK NEGERI KASIMAN
TP. 2015/2016


KELAS X TKR 1 :
1.  BAGUS PURWO

KELAS X TKR 2 :
1. IMAM BASIRON

KELAS X TKR 3 :
1. NOVA SULISTYO
2. NUR ICHSAN
3. MOH ROMANDHON
4. AL MUSTHOFA
5. SIGIT DWI ANGGARA
6. SAIFUL ANWAR

KELAS X TOT :
1. DONI ERIANTO
2. M. ALI MUSTOFA
3. M. AKBAR AZIZ
4. RONI SETIAWAN
5. ZANA ABDI UTOMO

KELAS X T. LAS :
1. RIZKI AGUNG OKTIAN

TUGAS TKR 1, TKR2 DAN T. LAS :
"KUMPULANA CONTOH CERKAK KANG ISO DIJUPUK ING MEDIA INTERNET(2 CERKAK)"

TUGAS TKR 3 :
"KUMPULANA MAJALAH BAHASA JAWA (JAYA BAYA/PENYEBAR SEMANGAT) / BUKU PEPAK BASA JAWA"

NB : TUGAS DIKUMPULKAN PALING LAMBAT TANGGAL 1 JUNI 2016

Kasiman, 30 Mei 2016
Guru Mata pelajaran 

ERNI SRI H, S.Pd

Saturday, May 28, 2016

Memperbaiki Sistem Kemudi 2 (Materi TKR SMK)


MATERI II

Memelihara / Servis Sistem Kemudi

Uraian
Steering system atau sistem kemudi berfungsi untuk mengendalikan arah kendaraan sesuai kehendak pengemudi. Umumnya yang dikendalikan adalah kedua roda depan meskipun dewasa ini telah dikembangkan dengan sistem pengendalian keempat roda. Walaupun demikian kendaraan harus dapat dikendalikan dengan mudah agar agar roda tidak terseret saat kendaraan sedang berbelok.
Untuk maksud tersebut pada tahun 1818 Rudolf Ackerman menemukan suatu cara yaitu bila kendaraan dibelokkan maka seluruh roda yang menyebabkan kendaraan berbelok harus mempunyai satu titik putar saja, dengan demikian roda mudah berbelok ( tidak terpaksa ) dan roda tidak terseret.
Dasar dari prinsip ini adalah bahwa titik putar roda jika diperpanjang dengan tie rod end ( penghubung gerakan roda kiri dan kanan ) harus tepat terletak dipertengahan antara roda belakang kiri dan kanan.


Mekanisme Steering Sistem
Pada dasarnya mekanisme steering dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu mekanisme steering yang digunakan untuk suspensi independent dan yang digunakan untuk suspensi rigid.









Kerja Steering System
Bila steering wheel diputar maka putaran tersebut diteruskan ke steering gear box melalui steering shaft. Didalam steering gear box putaran tersebut menyebabkan nut dapat bergerak maju dan mundur gerakan ini menyebabkan sevtor shaft dapat berputar kekiri atau kekanan. Selanjutnya putaran ini diteruskan melalui mekanisme steering system untuk membelokkan roda.

















POWER STEERING
Power steering berfungsi untuk meringankan pemutaran steering wheel ( roda kemudi ) saat kendaraan di belokkan. Tenaga yang digunakan adalah tekanan dari oil pump power steering, tetapi ada pula yang menggunakan elektrik.
Bagian utamanya adalah :
  1. Steering Gear Box : Ball and Nut type
                                 Rack & Pinion type
  1. Power steering Oil Pump









Steering Gear Box
Komponen utama steering gear box
  • Spool Valve
Berfungsi untuk mengatur arah aliran minyak yang ke power piston sesuai dengan putaran steering wheel.
  • Power Piston
Berfungsi untuk membantu menggerakkan sector shaft
  • Torsion Bar
Berfungsi untuk menghubungkan putaran dari input shaft ke main shaft.

Perpindahan putaran:
Putaran dari steering wheel – input shaft – torsion bar – main shaft power piston ( gerakan axial ) – sector shaft.

Spool valve digerakkan langsung oleh main shaft melalui pin.
Jika steering wheel diputar kekiri atau ke kanan input shaft secara langsung juga berputar sesuai dengan putaran steering wheel.
Putaran input shaft tersebut secara langsung menggerakkan spool valve dan spool valve ini mengatur arah pengaliran ke power silinder. Dengan demikian power piston tertekan ke kiri atau ke kanan sesuai dengan arah pengemudian.
Jika steering steering wheel diputar terus maka putaran input shaft melalui torsion bar langsung memutarkan main shaft yang selanjutnya main shaft dapat bergerak ke kiri atau ke kanan.
Dengan demikian tenaga yang digunakan untuk menggerakkan power piston dan selanjutnya memutarkan sector shaft dibantu oleh bantuan tekanan minyak pada power silinder.






Cara Kerja :
Steering Wheel diputar ke kanan
Saat steering wheel diputar ke kanan maka input shaft berputar searah jarum jam. Putaran ini selanjutnya menggerakkan spool valve bergerak kearah kanan. Dengan demikian tekanan minyak dari P/S oil pump dialirkan ke power silinder sebelah kanan dan menekan power piston ke kiri. Sedangkan minyak yang ada di power silinder sebelah kiri tertekan keluar oil tank.

Steering Wheel diputar ke kiri.
Saat steering wheel diputar kekiri maka input shaft berputar berlawanan arah jarum jam. Putaran ini selanjutnya menggerakkan spool valve bergerak kea rah kiri. Dengan demikian tekanan minyak dari P/S oil pump dialirkan ke power silinder sebelah kiri dan menekan power piston ke kanan. Sedangkan minyak yang ada di powewr silinder sebelah kanan tertekan keluar oil tank.









Jika engine tidak hidup dan steering wheel diputar.
Jika engine tidak hidup dan steering wheel diputar atau jika terjadi kerusakan pada system nidroliknya maka kerja dari gear box adalah sebagai berikut:
Putaran dari steering wheel – input shaft  dan melalui stopper pin putaran tersebut diteruskan ke main shaft.
Power Steering Oil Pump
Power steering oil pump yang akan dibahas ini adalah jenis Vane Type dan langsung digerakkan oleh engine melalui V – Belt, sehingga tekanan P/S oil pump tergantung dengan putaran engine, semakin tinggi putaran engine semakin besar pula tekanannya atau sebaliknya.
Tekanan pada system hidrolik power steering maximum adalah 70 Kg/cm, untuk memperoleh tekanan yang konstan dan untuk menjaga supaya pada kecepatan tinggi, steering tidak semakin ringan maka didalam P/S oil pump dilengkapi dengan Relief Valve dan Control Valve.
Control Valve
Berfungsi untuk mengatur tekanan pada power steering.
Putaran Idling
Jika putaran engine idling maka tekanan yang mengalir ke system juga rendah.
Pada kondisi seperti ini posisi orifice A1 terbuka besar sehingga tekanan dari P/S oil pump yang ke steering gear box dapat langsung melalui orifice A1.







Jalan dengan putaran rendah
Jika putaran engine meningkat maka tekanan oli yang mengalir ke sistem juga semakin tinggi akibatnya tekanan tersebut mampu menekan control valve bergerak ke kiri melawan kekuatan control spring. Dengan demikian celah orifice A1 semakin mengecil.

Jalan dengan kecepatan tinggi.
Jika kendaraan dijalankan dengan kecepatan tinggi maka tekanan yang mengalir ke sistem juga tinggi. Akibatnya control valve tertekan semakin jauh dengan demikian orifice A1 semakin kecil.

Relief Valve
Berfungsi untuk mengatur supaya tekanan P/S oil pump tidak dapat lebih dari 70 Kg/cm walaupun engine telah membuat putaran tinggi.











Cara kerja relief valve:
Jika tekanan yang dihasilkan oleh P/S oil pump meningkat ( lebih besar dari 70 Kg/cm ) maka steel ball tertekan ke kanan untuk membukia valve.
Dengan terbukanya valve maka tekanan minyak yang mengalir ke system sebagian juga mengalir kembali ke pump melalui orifice A2 valve.
Trouble Shooting
Gangguan
Kemungkinan Sebab
Cara Mengatasi
Kemudi Berat
Tekanan ban tidak betul
Pelumasan kurang
Caster berlebihan
Joint system kemudi aus
Ball joint lengan suspensi bawah aus
Kolom kemudi bengkok
Roda gigi kemudi salah penyetelan atau rusak
Tambahkan tekanan ban
Lumasi suspensi dan Link kemudi
Periksa alignment roda depan
Ganti joint system kemudi
Ganti ball joint lengan suspensi bawah
Periksa kolom kemudi
Setel atau perbaiki roda gigi kemudi.
Kemudi tidak kembali ke posisi lurus
Tekanan ban tidak betul

Pelumasan kurang
Alignment roda depan salah
Kolom kemudi macet, bengkok
Roda gigi kemudi salah penyetelan atau rusak
Tambahkan tekanan ban pada tekanan yang betul
Lumasi supensi dan link kemudi
Periksa alignment roda depan
Periksa kolom kemudi
Setel atau perbaiki roda gigi kemudi
Gerak bebas berlebihan
Bantalan roda depan aus
Yoke poros utama atau poros intermediate
aus
Ball joint lengan suspensi bawah aus
Joint sistem kemudi aus
Roda gigi kemudi salah penyetelan / aus
Ganti bantalan roda depan
Ganti poros utama atau paros intermediate

Ganti ball joint lengan suspensi bawah
Ganti joint sistem kemudi  
Setel atau perbaiki roda gigi kemudi      








Gangguan
Kemungkinan Sebab
Cara Mengatasi
Timbul kelainan suara
Link kemudi kendor
Joint sistem kemudi aus
Roda gigi kemudi salah penyetelan atau aus
Kencankan link kemudi
Ganti joint sistem kemudi
Setel atau perbaiki roda gigi kemudi

Remidi XI TKR SMK BM TP. 2015/2016

DAFTAR SISWA REMIDI KELAS XI TKR
SMK BUDI MULYA
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016


A.      NILAI SISWA DI BAWAH KKM 75 (KELAS X TKR) :
        1.

Remidi X TKR SMK BM TP. 2015/2016

DAFTAR REMIDI
SMK BUDI MULYA TP. 2015/2016
MAPEL
: OVERHAUL SISTEM PENDINGIN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
KELAS
: X TKR
KKM
: 75
NO
NAMA
KELAS
NILAI
TUGAS
1
BUDIONO
X TKR
74
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
2
DANANG DWI AJI
X TKR
74
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
3
ILHAM TRIYAN JAYA
X TKR
73
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
4
MOH. ARIF ABIDIN
X TKR
73
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
5
NERO TOBING
X TKR
73
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
6
PUJIONO PRASTIYO
X TKR
74
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
7
TEGUH YULIANTO
X TKR
74
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
8
AHMAD AROFIQ
X TKR
74
Menyalin materi memperbaiki sistem pendingin lengkap pada buku tulis
NB
: 1. Materi dapat diunduh di www.cacaku.blogspot.com, sebelah kanan/bawah blog ini, bukan materi LKS.
  2. Batas pengumpulan tugas Kamis, 9 Juni 2016
  3. Nilai berubah jika saudara mengumpulkan tugas tepat waktu.
Kasima, 06 Juni 2016
Guru Mata Pelajaran
CHAMIM, S.Pd