Bagian - 2
Prosedur Prinsip Kerja Transmisi Otomatis
Transmisi Otomatis
Bagaimanakah sebuah sistem
transmisi otomatis berbeda dengan sebuah sistem transmisi manual
Secara garis besar sistem
transmisi otomatis adalah sama dengan sistem transmisi manual, yaitu mentransfer
gaya torsi dari
poros engkol mesin ke roda penggerak dalam sebuah kendaraan.
Walaupun demikian, pada transmisi manual, operasi kopling
dan pemindahan gigi dilakukan oleh pengemudi. Sedangkan pada sistem transmisi
otomatis pemindahan gigi secara ‘otomatis’.
Bagaimanakah sebuah sisitem
transmisi otomatis bekerja
Transmisi otomatis bekerja
dengan dasar merespon putaran poros engkol (rpm) dan kecepatan putar mesin.
Kemudian hal itu menentukan arah perpindahan gigi dengan
menggunakan tekanan oli internal dan katub untuk memindah gigi/gear.
Pada beberapa kendaraan yang lain, komputer digunakan untuk
mengontrol arah perpindahan gigi/gear.
Diagram komponen dasar sebuah transmisi otomatis
ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 1. Sistem Transmisi Otomatis
Komponen yang
paling penting pada siatem transmisi otomatis adalah :
·
Torsi
converter
·
Gearbox
planet
·
Sistem
kontrol hidrolis/elektronis
Torsi converter
Torsi converter adalah kopling
yang berbentuk cairan/minyak yang mempunyai fungsi sama dengan kopling
biasa/kering pada sistem transmisi manual.
Prinsip kerja converter torsi
Jika dua kipas angin
ditempatkan saling berhadapan satu sama lain, dan salah satu kipas angin
dinyalakan, angin yang ditimbulkan akan menggerakkan sirip kipas angin satunya(kipas
angin yang tidak dinyalakan) dan akhirnya keduanya berputar.
Sirip kipas angin yang
berputar pertama kali akan berputar secara bertahap lebih cepat sampai pada akhirnya kedua kipas angin berputar
dengan kecepatan yang sama.
(lihat Kegiatan 4, pada
pertanyaan 5 pada buku kerja)
Gambar 2. Prinsip Kerja Converter Torsi
Apa yang
terjadi dengan sistem transmisi atomatis adalah mirip dengan kejadian di atas.
Kipas angin digantikan dengan dua roda yang bersirip. Dua roda bersirip
tersebut diletakkan saling berdekatan dalam sebuah casing yang berbentuk
lingkaran dan dibautkan pada roda gila (flywheel) mesin. Casing tersebut diisi
dengan minyak/oli yang berfungsi sebagai medium menggantikan fungsi angin dalam
gambaran kerja dua kipas angin.
Roda yang pertama disebut
dengan impeller yang digerakkan oleh mesin. Sirip-sirip impeller akan
menggerakkan oli, kemudian oli akan menggerakkan sirip-sirip roda satunya yang
disebut dengan turbin. Kejadian ini yang menyebabkan turbin berputar. Kemudian
turbin menggerakkan gigi/gear dan tenaga disalurkan melalui gearbox ke roda
penggerak kendaraan.
Bagaimana converter torsi bekerja
Impeller dan turbin disusun
secara berdekatan dan berhadapan satu sama lain. Pada saat mesin berputar,
impeller berputar dengan flywheel mesin. Minyak (oli transmisi otomatis)
terlontar dari sirip-sirip impeller memutar sirip-sirip turbin.
Pada saat mesin berputar
lambat, gaya
oli tidak cukup kuat untuk memutar turbin. Dan selama mesin berakselerasi,
poros engkol dan impeller berputar semakin cepat. Semakin besar rpm semkin kuat
oli yang memutar sirip turbin. Tekanan oli memaksa turbin berputar, sehingga
memutar gear yang pada akhirnya memutar roda penggerak.
Sebuah roda kecil yang disebut
stator, berfungsi untuk mengalirkan kembali oli dari turbin ke impeller untuk
meningkatkan efisiensi ‘converter torsi’.
Gambar 3. Komponen sebuah torsi converter
Pelipatgandaan Torsi
Pelipatgandaan torsi adalah
kemampuan sebuah converter torsi dalam meningkatkan besarnya gaya torsi yang dikenakan pada poros input
transmisi. Hal ini terjadi jika impeller berputar lebih cepat dari pada turbin.
Sebagai contoh, pada saat
mesin berakselerasi dengan cepat, rpm mesin dan impeller meninggkat secara
cepat, turbin dalam keadaan berputar lambat/hampir stasioner.
Pelipatgandaan torsi dalam
keadaan ini adalah maksimum.
Jika kecepatan putar impeller
semakin dekat dengan kecepatan putar turbin, pelipatgandaan torsi semakin
berkurang.
Planetary gearbox
Transmisi otomatis menggunakan
satu atau lebih set roda gigi planetary yang digabung. Roda gigi planetary
disusun oleh :
·
Sebuah roda gigi matahari
·
Roda gigi planet
·
Sebuah pembawa/dudukan roda gigi planet
·
Sebuah roda gigi cincin atau annulus
Gambar 4. Set roda gigi planetary
Dengan
menggunakan berbagai komponen dalam planetary gearbox dan komponen lain yang
berputar, rasio gigi diperlukan oleh sebuah kendaraan untuk mengcover semua
kondisi pengemudian.
Sistem hidrolis
Adalah sistem kontrol yang
mendeteksi kondisi/keadaan pengemudian(kecepatan mesin, beban kendaraan dan
kecepatan kendaraan) dan menyalurkan minyak ke kopling dan bands yang sesuai.
Kopling dan bands
Kopling dan bands adalah
komponen yang memutar dan menumpu komponen-komponen pada gear set sehingga
didapatkan rasio gear/gigi. Tergantung pada jenis kendaraannya, dapat
dioperasikan secara hidrolik, mekanik atau secara elektrik.
Komponen Utama pada
Sistem Transmisi Otomatis dan Fungsinya
Converter
torsi
|
Menyalurkan
atau melepaskan
|
Poros input
|
Menyalurkan
tenaga dari converter torsi ke internal drive parts dan gear set
|
Pompa oli
|
Memompa oli
ke sekeliling transmisi untuk pelumasan dan pendinginan. Juga membangkitkan
tekanan oli untuk mengoperasikan komponen hidrolik pada transmisi
|
Bodi katup
|
Mengontrol aliran
oli ke piston dan servo
|
Bands
|
Menyalurkan
dan melepas
|
Kopling
|
Menyalurkan
dan melepas tekanan putar pada komponen-komponen gear set
|
Planetary
gear set
|
Menyediakan
rasio gear yang berbeda dan gear mundur
|
Poros
output
|
Menyalurkan
|
Gambar 5. Skema komponen transmisi otomatis
Transmission
mainshaft, forward clutch, low and reverse clutch and output saft
350 Turbo hydra-matic transmission
Ref No.
|
Part Name
|
Group
|
1
|
Saft-Transmission input…………………………………………………..
|
4.123W
|
2
|
Housing ASM. – Forward clutch…………………………………………
|
4.169W
|
3(a)
|
Seal – Forward clutch piston, Inner……………………………………..
|
NSS
|
4(a)
|
Seal – Forward clutch piston, Outer…………………………………….
|
NSS
|
5
|
Piston – Forward clutch…………………………………………………..
|
4.166W
|
6
|
Spring & Seat ASM. – Forward clutch piston return spring
seat…….
|
4.164W
|
7
|
Ring – Forward clutch piston return spring seat………………………
|
4.164W
|
8
|
Washer – Input ring gear thrust, Front…………………………………..
|
4.158W
|
9
|
Gear ASM. – Input ring …………………………………………………..
|
4.158W
|
10
|
Bush – Input ring gear…………………………………………………….
|
4.158W
|
11
|
Spring – Forward piston cushion………………………………………...
|
4.164W
|
12
|
Plate ASM. – Forward clutch drive ……………………………………...
|
4.163W
|
13
|
Plate – Forward clutch drive ……………………………………………..
|
4.163W
|
14
|
Ring – Forward clutch pressure plate retainning………………………
|
4.164W
|
15
|
Plate – Forward clutch driven……………………………………………
|
4.163W
|
16
|
Bearing – Output carrier………………………………………………….
|
4.176W
|
17
|
Carrier ASM. – Output planet……………………………………………
|
4.175W
|
18
|
Bush – Output saft………………………………………………………..
|
4.176W
|
19
|
Gear ASM. – Transmission input sun…………………………………..
|
4.159W
|
20
|
Bush – Sun gear…………………………………………………………...
|
4.159W
|
21
|
Ring – Sun gear shell retainer……………………………………………
|
4.159W
|
22
|
Shell – Sun gear drive…………………………………………………….
|
4.159W
|
23
|
Washer – Sun gear thrust………………………………………………...
|
4.158W
|
24
|
Washer – Sun gear shell rear……………………………………………
|
4.158W
|
25
|
Race – Low & reverse overrun clutch…………………………………..
|
4.180W
|
26
|
Clutch ASM. – Low & reverse overrun………………………………….
|
4.180W
|
27
|
Ring – Low & reverse overrun clutch retaining…………………………
|
4.180W
|
28
|
Ring – Low & reverse clutch support retaining…………………………
|
4.180W
|
29
|
Support ASM. – Low & reverse clutch ………………………………….
|
4.162W
|
30
|
Plate – Low & reverse clutch drive………………………………………
|
4.163W
|
31
|
Carrier ASM. – Reaction planet………………………………………….
|
4.175W
|
32
|
Bearing – Output ring gear thrust, Front………………………………..
|
4.176W
|
33
|
Gear – Output ring ………………………………………………………..
|
4.175W
|
34
|
Bush – Case to output shaft……………………………………………...
|
4.104W
|
35
|
Bearing – Output ring gear thrust, Rear…………………………………
|
4.176W
|
36
|
Ring – Low & reverse clutch piston return spring seat
retainer………
|
NS
|
37
|
Plate – Low & reverse clutch reaction…………………………………..
|
4.163W
|
38
|
Spring – Low & reverse clutch support retaining
|
4.180W
|
39
|
Seat ASM. – Low & reverse clutch piston return, with
spring………...
|
NS
|
40
|
Piston – Low & reverse cluch…………………………………………….
|
4.166W
|
41
|
Seal kit – Low & reverse clutch piston…………………………………..
|
4.166W
|
42
|
Ring – Output carrier to output shaft…………………………………….
|
4.176W
|
43
|
Bush – Output shaft……………………………………………………….
|
4.176W
|
44
|
Shaft ASM. – Output………………………………………………………
|
4.175W
|
45
|
Clip – Speedometer drive gear retaining………………………………..
|
4.343W
|
46
|
Gear – Speedometer drive……………………………………………….
|
4.343W
|
Variasi dalam Sistem
Transmisi Otomatis
Variasi yang
umum adalah transmisi penggerak empat roda dan variable belt transmisi.
Alternatif nama untuk komponen sistem trasmisi otomatis
Torque converter(converter
torsi) ……….fluid couplin, fluid flywheel
Pemeriksaan Komponen
pada Transmisi Otomatis
Kesalahan/ketidak beresan transmisi –
gejala yang mungkin timbul
Gejala-gejala di bawah ini
yang menunjukkan terdapatnya ketidakberesan pada sistem transmisi otomatis dalam
kendaraan :
·
Bunyi yang menyentak pada saat pemindahan
gigi/gear
·
Kebocoran oli
·
Getaran
·
Kendaraan tidak mau berjalan
·
Tidak dapat berpindah gigi
·
Pemindahan gigi yang kasar
·
Tidak dapat berjalan mundur
·
Bunyi mesin yang gaduh
Masalah-masalah di
lapangan
Anda kemungkinan diminta untuk
menyediakan komponen secara individual (bukan satu set) seperti sebuah
impeller, turbin atau stator untuk sistem transmisi otomatis. Pelanggan akan
mendapatkan keuntungan yang lebih jika membeli komponen dalam satu set daripada
komponen secara individu. Komponen secara lengkap (kits) dibuat dan dijual oleh
berbagai pabrikan.
Dapat juga pelanggan
berkeperluan membeli minyak transmisi otomatis.
Sumber informasi yang anda
butuhkan adalah :
·
Buku manual servis
·
Buku petunjuk bengkel kerja
·
Buku pengantar dari pabrik
Informasi mengenai hal-hal
khusus yang perlu anda ketahui adalah :
·
Tipe minyak/oli
·
Banyaknya oli yang perlu diisikan (refill)
·
Termasuk/tidak termasuk convertor
Hal-hal yang
berhubungan
Hal-hal yang berhubungan dengan
komponen transmisi otomatis adalah:
·
Service kit
·
Bearings
·
rings
·
Gasket
·
Oli/minyak transmisi
·
Filter
·
Buku servis
·
Peralatan servis
·
Bands
·
Plat kopling
·
Dudukan transmisi(transmission mounting)
·
Saklar netral(neutral safety switch)
No comments:
Post a Comment